Kaji Edan

Refleksi Onny Hendro

Wednesday, June 07, 2006

Punyakah anda Gen Wiraswasta ?

Seri Wiraswasta: Punyakah anda Gen Wiraswasta ???

Ini aku tulis.. karena banyak temen-temen di japri yang sering bertanya dan bercerita tentang jalur usaha.. ceritanya sebagai berikut:



>>>Sujatmiko wrote:

Mas Onny...
Tentune mas Onny mulai bisnis dengan Modal & Gen mendukung?
Lha kalo ngga punya modal & gen tidak mendukung..trus gimana... ada gambaran mas?


Jawab saya:
Agak ngga’ pas dugaanmu dik..
Saya tidak memulai Bisnis saya dengan 'Punya Modal & Gen yang mendukung'..
yang betul, aku memulainya dengan 'Tanpa modal tapi dgn Gen yg mendukung'..
lain lho..

Kondisi Start usaha seseorang itu bisa macem-macem dan berbeda-beda:

1. Punya Modal & Punya Gen
Ini biasanya dialami oleh anak-anaknya pengusaha, sehingga dengan ‘gampang’ mereka meneruskan atau mengembangkan usaha orang tuanya. Kalaupun membentuk usaha baru.. pada awal bisnisnya, biasanya bidangnya nggak jauh-jauh dari usaha ortunya.
Tapi dari golongan ini tidak akan banyak didapati yang dari golongan non-keturunan di Indonesia (baca:pribumi), sebab biasanya yang paling ngetren terjadi di ‘wong sugih’ pribumi adalah.. ‘Anak orang kaya pribumi biasanya rusak di tengah jalan..’

2. Punya Modal tapi nggak Punya Gen
Kebanyakan anak pejabat tergolong dalam poin ini..
karena orang tuanya gampang dapat duit & ‘kaya’, maka 2 kemungkinan pengusaha yang biasanya timbul:

• Kalau anaknya bodoh,
Karena sering mbolos dan ngga’ keterima kerja di mana-mana, lalu dia ‘diperankan’ menjadi Wiraswastawan, trus dengan ‘fasilitas’ yang didapatkan dari ‘kewenangan’ orang tuanya maka dia akan mendapatkan proyek terus utamanya di wilayah kerja orang tuanya.. type ini cuman nunggu waktu kapan jatuhnya, bisa jatuh lebih dahulu dari ‘jabatan’ bapaknya, tapi biasanya usaha mereka ‘kompak’ bubar jalan bersamaan dengan lepasnya ‘jabatan’ ortunya.

• Kalau anaknya Pinter,
karena dia pinter, maka ‘tidak malu-maluin’ jika dengan ‘fasilitas’ bapaknya menjadi salah satu staf penentu di proyek-proyek pemerintahan.. biasanya mereka ‘di bawah meja’ duduk menjadi direktur atau komisaris salah satu kontraktor di kantornya.. ini umur bisnisnya biasanya juga berbanding lurus dengan jabatannya..

3. Nggak Punya Modal tapi Punya Gen
Mungkin golongan ini yang akan paling banyak kita dapati..
Biasanya ini terjadi pada anak-anaknya bakul pasar, bakul bakso, bakul warteg, etc.. Karena sudah ada contoh (kasus-kasus orang tuanya) maka mereka biasanya lebih gigih untuk ‘meningkatkan’ taraf kehidupannya.. Pada golongan ini, jenis usaha yang akan timbul bisa beraneka ragam dan belum tentu sama dengan jenis usaha orang tuanya terdahulu.. Dan biasanya yang akan terjadi adalah: Punya Gen + Gigih = Sukses

4. Nggak Punya Modal & Tidak Punya Gen
Seingat saya..
saya belum pernah ketemu WIRASWASTAWAN yang lahir dari golongan ini, tapi saya yakin pasti tetep ada.. Dari golongan ini yang saya temui ‘biasanya’ akan jadi karyawan, jadi kalaupun ada yang sukses dari golongan ini, pasti karena dia jadi 'KARYAWAN YANG HANDAL', bukan WIRASWASTAWAN. Tapi kalau temen-temen nemuin contoh sosok WIRASWASTAWAN dari golongan ini, tolong saya diberi tahu.. nanti kita amati dan cermati bersama..

Dan bagi temen-temen yang merasa termasuk golongan ini, jangan berkecil hati dulu.. sebab setelah kita bisa menjadi 'KARYAWAN YANG HANDAL' mungkin ceritanya akan lain, sebab kita akan punya 'modal'.. andaikanpun bukan berupa uang.. dapat juga berupa 'Jaringan' ('Network')

OK?
Ini gara-gara tergelitik pertanyaanmu, Dik Miko.. Aku cerita sedikit dulu yaa..
ini baru prolog-nya saja lho.. belum sampai inti crito 'WIRASWASTA'
makannya jangan menggelitik saya untuk ceritera panjang..

Sebetulnya, lebih baik kalau semakin banyak bergaul dengan beberapa teman yang punya pengalaman berusaha. Insya Allah setelah bertemu dengan mereka, saya yakin pertemuan itu akan membawa gambaran dan secercah harapan..

Meskipun begitu, 'secercah harapan' itu masih harus ditindak lanjuti dengan yang saya namakan 'LOMBA LARI LOMPAT GAWANG' yang tak pernah finish..
(masalah yang ini nanti kita bahas di Wiraswasta Bab yang lain..)

Yang jelas, pesan saya...
Tolong disimpulkan sendiri :))))

1 Comments:

Blogger Kaji Edan said...

This comment has been removed by a blog administrator.

July 08, 2006 12:38 AM  

Post a Comment

<< HOME/HALAMAN MUKA