Kaji Edan

Refleksi Onny Hendro

Sunday, June 18, 2006

Beberapa komentar tentang 'pengalaman hidup'

Maaf kalau nggak sempat membalas komentar yang masuk lewat blog maupun email pribadi. Seperti pengalaman-pengalaman yang pernah saya alami, semua komentar akan semakin memperkaya perjalanan hidup saya. Untuk itu, saya sengaja memposting semua yang saya dapatkan...


Komentar-komentar :"Sofni, Dahnely" <********@**********> wrote:
Subhanallah.. Onny. Aku sampe merinding baca ceritamu ini. Thanks ya kirimin aku yang beginian… sangat bermanfaat dan insya allah akan menjadi pengingat juga buat aku…

"HASkoro" <*********@********> wrote:
Dear Kang Onny,
Aku sungguh terkesan dengan perjalanan hidup njenengan.
Semoga bisa kita petik hikmah bersama untuk lebih memperbaiki keimanan kita . Amin.....

"Yusuf Wijaya" <********@*********> wrote:
Aku juga bingung kok Tuhan sampai 4 kali di apusi, piye ceritanya, hati hati loh mas, ojo ngapusi terus , yen Tuhan dah bosan aku takut heh mas!, inget lagunya Ebit G Ade. jadi aku ikut ngedoain sampeyan, semoga sadar apa yang dilakukannya. Dan harus banyak melakukan amal ibadah.
Aku juga bersyukur konco yang satu ini, masih diberi umur panjang. Kapan sampeyan syukuran mas, Ojo lali ngundang aku yooh. Ditunggu loh.

azishs <*********@***********> wrote:
Assww
MAs Onny, saya turut merinding membaca email anda dan membayangkan betapa kejadian2 dahsyat sudah anda lalui. Saya turut berduka atas musibah yang menimpa keluarga mas Onny. Pagi itu saya sempat shock karena ingat mbak Endah ada di Yogya, syukurlah tidak terjadi cedera apa2, tapi saya bisa membayangkan traumanya.
Semoga kejadian demi kejadian semakin mendekatkan kita kepadaNya.
Salam dari saya sekeluarga
Azis Hoesein

"artasani" <**********@*********> wrote:
Assalamu`alaikum Wr. Wb.
Mas Ony, terima kasih cerita nyatanya, bisa sbg renungan dan peringatan saya pribadi. Alhamdulillah keluarga selamat. Semoga kabar temen lain dan keluarganya baik, Mas Totok, Mas Budi, Mas Wawan.... ikut prihatin.
Mas, boleh nggak cerita Mas Onny ini saya forwardkan ke milis lokal di tempat saya (Sendai)? Temen-temen di sini dan berbagai kota di jepang sedang berusaha menggalang dana seperti ketika peristiwa aceh lalu.
Saling mendoakan....

Wassalamu`alaikum,
Arta, Sendai

"Sarojo Setjo" <***********@***********> wrote:
Tks, P Ji, pengalaman2 mu memang unik dan crita- nya jadi menarik
Sy yakin ada pelajaran2 yg dpt diambil

"leo lumanto" ************@************ wrote:
Luar Biasa...saat ALLAH ingin menyapa manusia..DIA punya bermiliar-miliar cara. Andai saja waktu itu bisa kita balik seenaknya atau kita putar semaunya. Tentu banyak waktu kita untuk berbenah diri...Sayangnya waktu kita berbenah tinggal besok.. Dan kematian kita juga akan terjadi besok..

Bambang Nugroho alias Minong <********@********> wrote:
iso dadi peng-eling2 sing joss nggo poro sedulur sak eko proyo.

hadi fauzan ********@************ wrote:
Oh a laaaa Lee nasibmu kok yo koyo sinetron. Mbok kisah nyata iki di kirimke Raam Punjabi. Sopo ngerti digawe sinetron tenan lan pelajaran kanggo menungso liyane